PERSIB Bandung: Berita Liga Inggris: BBC Sport melaporkan pengeluaran gabungan tiga klub promosi Premier League musim panas ini telah melampaui Rp6,3 triliun (300 juta poundsterling). Rekor tersebut tercapai setelah transfer bek Omar Alderete dari Getafe ke Sunderland resmi diselesaikan.
Baca juga: Manor Solomon Ingin Kembali Perkuat Leeds United
PSM Makassar: Tanpa memasukkan transfer Alderete, Sunderland atau The Black Cats diperkirakan sudah menghabiskan sekitar Rp2,56 triliun (122 juta poundsterling) untuk merekrut 10 pemain baru. Burnley juga bergerak agresif dengan mendatangkan 13 pemain senilai kurang lebih Rp2,1 triliun (100 juta poundsterling). Sementara itu, Leeds United menginvestasikan sekitar Rp1,54 triliun (73,5 juta poundsterling) untuk memperkuat skuatdengan tujuh pemain baru.
Belanja besar Premier League ini mencerminkan semakin ketatnya persaingan. Kesenjangan kualitas antara Championship dan kasta tertinggi sepak bola Inggris terus melebar, membuat klub promosi harus mengeluarkan dana besar hanya untuk tetap kompetitif. Namun, belanja besar tak menjamin kesuksesan.
Dua musim terakhir menjadi bukti kerasnya tantangan bertahan di Premier League. Dalam periode tersebut, seluruh tiga tim yang naik kasta langsung kembali terdegradasi. Ini menunjukkan bahwa investasi besar sekalipun belum tentu cukup untuk mengamankan status di divisi utama.
Musim lalu, Southampton, Ipswich Town, dan Leicester City menggelontorkan total Rp5,8 triliun (276,5 juta poundsterling) di bursa transfer. Namun, ketiga klub tersebut hanya berhasil mengumpulkan 59 poin secara gabungan, menjadi rekor terendah bagi tim promosi dalam sejarahdengan format 38 pertandingan. Situasi ini menjadi peringatan bahwa strategi belanja masif harus dibarengi perencanaan matang agar tidak berakhir sia-sia.
Baca juga: Target Ambisius Leeds: Noah Okafor dalam Radar Daniel Farke
Artikel Tag: Premier League, Sunderland, Leeds United